APLIKASI ABU JANJANG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUBSTITUSI DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Penulis

  • Muhammad Fadhli
  • Oksana Oksana
  • Elfi Ramadhani
  • Novita Hera

Kata Kunci:

Abu Janjang Kelapa Sawit, Cabai Rawit, Dolomit.

Abstrak

Dolomit merupakan bahan amelioran bagi tanah masam seperti tanah gambut yang bahan bakunya tidak
dapat di perbaharui. Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) dengan kadar basa - basa kation yang tinggi di anggap dapat
menggantikan peran dari kapur pertanian tersebut. Penelitian ini Telah dilaksanakan pada lokasi pertanian di Kecamatan
Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Percobaan komposisi AJKS + dolomit yang di aplikasikan ke dalam polybag sebagai
media tanam cabai rawit disusun secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan 100% AJKS,
75% AJKS + 25% dolomit, 50% AJKS + 50% dolomit, 25% AJKS + 75% dolomit, 100% dolomit. Parameter yang
diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, umur muncul bunga, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per
tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi 75% AJKS + 25% dolomit nyata meningkatkan tinggi tanaman,
jumlah buah per sampel, dan bobot buah per sampel.

Unduhan

Diterbitkan

31-05-2023

Cara Mengutip

Fadhli, M., Oksana, O., Ramadhani, E., & Hera, N. (2023). APLIKASI ABU JANJANG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUBSTITUSI DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Prosiding Seminar Nasional Integrasi Pertanian Dan Peternakan, 1(1), 173–180. Diambil dari https://semnasfpp.uin-suska.ac.id/index.php/snipp/article/view/59

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama